Rahasia di Balik Gigitan Nyamuk


Studi-studi tentang rahasia dibalik gigitan nyamuk banyak dilakukan. Tentang kenapa nyamuk lebih suka memilih menggigit kulit seseorang, sementara ogah menggigit kulit orang yang lain. Apakah terkait dengan rasa kulit masing-masing orang yang berbeda, jenis kelamin, jenis darah, warna kulit, atau bau tubuh. Bahkan ada juga riset yang dikaitkan dengan modulasi suara untuk menghalau nyamuk.

Para peneliti dari Rothamsted Research, London, menemukan bau tubuh manusia tampaknya yang paling kuat mempengaruhi nyamuk memilih menggigit seseorang. Apalagi bau tubuh pada setiap orang selalu tipikal, sehingga ada orang yang disukai digigit nyamuk dan ada yang tidak. Para peneliti pun sekarang memfokuskan, yang manakah diantara 300 sampai 400 ragam bau tubuh manusia, yang disukai atau ditolak oleh nyamuk. "Nyamuk akan menggigit pada kulit yang berbau disukai," ujar James Logan, Peneliti Rothamsted, sebuah biro penelitian agriculture tertua di dunia.

Peneliti kimia, Ulrich Bernier, dari U.S Agriculture, tahun 1990-an sudah memfokuskan studinya untuk mencari senyawa ajaib yang disukai oleh nyamuk itu. Risetnya menunjukkan nyamuk tertarik menggigit akibat campuran bahan kimia yang keluar bersama Karbon Dioksida dan asam laktat yang dilepaskan kulit sewaktu terjadi respirasi. Ini diperkuat bukti, pada orang yang sedang aktif atau stress, sehingga respirasi kulit akan lebih besar, pada saat itu nyamuk lebih ramai menyerangnya, dibanding orang yang pasif.

Riset Ulrich Bernie ini kemudian menjadi dasar riset selanjutnya untuk menemukan ramuan senyawa kimia yang bisa secara efektif bisa menghalau gigitan nyamuk. Riset ini penting, karena gigitan nyamuk tak hanya menjengkelkan, tapi juga banyak yang berujung pada kematian. Data menunjukkan sekitar 500 juta gigitan nyamuk malaria, Anopheles sp., terjadi di seluruh dunia setiap tahun. Dan lebih dari satu juta orang per tahun, tewas akibat serangan nyamuk ini. Nyamuk juga menjadi vektor penyebaran virus Nile West yang menyebabkan penyakit demam berdarah.

Selama ini, obat anti nyamuk dalam bentuk 'lotion' menggunakan DEET (N-Diethyl-meta-toluamide) sebagai pestisida. Pestisida ini merupakan senyawa kimia yang dikembangkan militer Amerika Serikat semasa terlibat dalam berbagai zona perang di medan tropis 1946, dalam Perang Dunia II. Dalam bentuk 'lotion' zat ini digunakan tentara Amerika untuk menghindari gigitan nyamuk di medan perang. Baru pada tahun 1957, senyawa ini diperbolehkan digunakan untuk kepentingan sipil. Namun riset menunjukkan bahwa pestisida ini rawan menyebabkan penggunanya terserang penyakit kanker atau terserang Sindrom Perang Teluk. Ini senyawa kimia kuat, yang bahkan bisa menghancurkan plastik. Dinas Keamanan dan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat, mewanti-wanti bahwa penggunaan zat ini harus dalam komposisi yang terkontrol ketat, agar aman bagi penggunanya.

Karena pestisida ini tidak sepenuhnya aman bagi tubuh, membuat para peneliti mencari senyawa kimia efektif yang bisa mengusir nyamuk dengan cara manawarkan bau yang tak disukai nyamuk. Untuk menemukannya, para peneliti Rothamsted, melakukan riset dengan cara; dua grup sukarelawan manusia yang disukai nyamuk dan yang tidak. Kemudian pada masing-masing orang diminta untuk memakau baju dari kertas foil (kertas aluminium) selama dua jam, untuk menyerap dan mengumpulkan bau tubuhnya. Dengan teknik Kromatografi, para peneliti kemudian menganalisis kandungan kimiawinya. Hasil temuan senyawa kimia kemudian dibuat lagi, dan diuji ulang untuk melihat bagaimana nyamuk menanggapi. Untuk mengetahui seberapa kuat impuls dari nyamuk terhadap setiap senyawa kimia, diletakkan microeletroda halus pada materi yang akan dihinggapi nyamuk, sehingga menghasilkan impuls-impuls listrik yang bisa diukur, ketika nyamuk menggigit materi berbau senyawa kimia itu.

Hasilnya, Dr James Logan, menemukan sekitar tujuh sampai delapan tubuh yang mempunyai bau yang disukai atau tidak oleh nyamuk. Logan kemudian melanjutkan penelitian dengan menggunakan alat yang disebut Y-tube olfactometer, yang memungkinkan nyamuk terbang dan memilih bau pada tangan yang disukai atau ditolak. Senyawa kimia temuan itu kemudian diuji lebih praktis, yaitu satu tangan diolesi senyawa kimia pembasmi, dan tangan yang lain diolesi senyawa kimia yang disukai, dan dimasukkan kedalam kotak berisi ribuan nyamuk. Sehingga dapat dilihat nyamuk bener-benar menghindari tangan yang berbau senyawa kimia yang tidak disukai.

Dalam publikasinya di Jurnal Medical Entomology edisi bulan Maret, para peneliti mengungkapkan salah satu senyawa kimia yang tidak disukai nyamuk adalah 6-methyl-5-hepten-2-one, atau disebut Methylheptenone. Senyawa yang lain adalah Geranylacetone, yang memiliki bau menyenangkan. Yang kemudian menjadi pertanyaan dari para peneliti apakah senyawa-senyawa kimia ini dihasilkan oleh tubuh manusia atau diproduksi alam dan kemudian menempel pada tubuh manusia. Dari literatur, Methylheptone biasanya diproduksi oleh jamur sehingga senyawa ini kemungkinan merupakan bau yang muncul dari interaksi dengan lingkungan.

Dr James Logan tidak mau banyak berkomentar tentang dua senyawa kimia bau yang berpotensi menjadi obat anti nyamuk ini, karena terikat kerjasama dengan perusahaan komersial untuk mengembangkannya sebagai produk di pasar. "Kami berharap dapat memproduksinya ke pasar dalam dua tahun kedepan," ujar James Logan.

Dengan hasil penelitian ini, menjadi semakin kuat tesis yang mengatakan bahwa bau menjadi penentu nyamuk berminat menghinggapi seseorang atau tidak. Nyamuk biasanya menggigit untuk menghisap darah, dimana kandungan protein dalam darah penting bagi produksi telur nyamuk betina.

Dari penelitian ini, secara praktis, kalau Anda rajin mandi, sehingga bau tubuh Anda netral, tampaknya bisa menjadi kiat jitu untuk menghindari gigitan nyamuk. (Tempo)

Bahaya Obat Nyamuk Kimia

Kurang lebih 1,5 tahun Gita Pertiwi menjalankan program penyadaran konsumen di kelurahan pajang. Program ini dapat berjalan bekerjasama dengan PKK kelurahan Pajang. Adapun tujuan besar dari program ini adalah untuk meningkatkan kesadaran kritis konsumen terutama meminimalisir atau menghindarkan dari berbagai macam bahan kimia yang digunakan dalam rumah tangga. Seperti kita ketahui bahwa bahan kimia dapat terdapat pada makanan, perabot rumah tangga.

Salah satu strategi yang dipakai untuk menjalankan program tersebut adalah dengan membentuk kelompok untuk belajar bersama. Seiring dengan perkembangan waktu ,hasil belajar dan keaktifan anggota kelompok,materi yang dipelajari dalam kelompok menjadi program kegiatan PKK tingkat kelurahan yang tercermin adanya alokasi anggaran dan kegiatan. Salah satu program tersebut adalah Penyuluhan Bahaya Obat Antinyamuk Dan Cara Penaggulangannya yang dilakukan pada bulan Juli 2011 di kelurahan Pajang. Berikut adalah materi yang disampaikan pada forum tersebut :

Apabila kita mendengar istilah pestisida, pasti kita langsung menghubungkannya dengan pestisida untuk tanaman sayuran, buah atau padi di sawah. Ternyata tanpa kita kita sadari pestisida juga berada di sekitar kita, di dalam rumah tangga. Pestisida rumah tangga yang ada di dalam rumah tangga kita gunakan untuk mengusir nyamuk, kecoa semut dan binatang kecil lainnya yang kita anggap menganggu kenyamanan kita di rumah.

Produk pestisida rumah tangga yang dapat dikatakan selalu tersedia di rumah kita adalah antinyamuk. Produk antinyamuk yang beredar di pasaran banyak sekali jenis dan merknya. Mulai dari bakar, semprot, oles dan elektrik. Di dalam berbagai macam produk antinyamuk ini terdapat bahan kimia di dalamnya. Bahan-bahan kimia ini ternyata berdasarkan WHO dan Lembaga Perlindungan Lingkungan di Amerika termasuk memiliki daya racun yang dapat menimbulkan efek terhadap kesehatan manusia.

Berdasarkan penelitian yang kami lakukan pada 100 responden yang tersebar di wilayah Solo Raya ditemukan : 94 % responden menggunakan pestisida rumah tangga untuk nyamuk. Bentuk penggunaan:
  • 54 % bentuk bakar
  • 19 % bentuk semprot
  • 17 % bentuk oles
  • 15 % bentuk tablet dengan listrik
  • 10 % bentuk cair dengan listrik
• Dampak yang ditimbulkan :
  • 62 % mengalami gangguan pernafasan
  • 52 % merasakan batuk
  • 18 % sakit kepala
  • 3 % bintik-bintik pada kulit

ZAT KIMIA YANG TERKANDUNG DALAM SETIAP OBAT NYAMUK

Obat antinyamuk semprot

Obat nyamuk cair yang penggunaannya disemprotkan. Saat digunakan zat aktifnya tidak hilang atau menyatu dengan oksigen karena zat aktif yang disemprotkan lebih berat dari oksigen. Setelah disemprotkan, zat aktif antinyamuk ini akan berjatuhan di setiap tempat dan benda yang ada di rungan tersebut lalu menjadi media penghantarnya masuk ke dalam tubuh.

Obat antinyamuk bakar

Jenis ini mengandung zat kimia sintetik aktif (alletrin, transflutrin, pralethrin, bioallethrin, esbiothrin, dan lain-lain) yang sudah dibentuk sedemikian rupa, sehingga mampu dihantarkan asap untuk membunuh nyamuk dan serangga lainnya. Karena dipanaskan, bahan aktif itu terurai menjadi senyawa-senyawa lain yang jauh lebih reaktif dari sebelumnya, sehingga jauh lebih berbahaya dampaknya.

Apabila kita membakar obat antinyamuk itu semalaman, selama itu pula kita memasukan zat berbahaya ke dalam tubuh. Bayangkan berapa banyak zat kimia berbahaya yang ada dalam tubuh kita. Itu baru satu obat anti nyamuk dalam satu malam, Apa jadinya bila kita menggunakan lebih dari satu selama bertahun-tahun pula?

Karena bahan kimia sintetik antinyamuk ini dilepas dalam bentuk gas (aerosol), dia bisa mendesak oksigen sehingga distribusi oksigen dalam ruangan tidak merata. Tak heran bila kita menggunakan obat antinyamuk bakar dalam ruangan, napas terasa agak berat. Dari fakta ini,dapat disimpulkan obat antinyamuk bakar bisa mengurangi proporsi kandungan oksigen dalam ruangan.

Obat antinyamuk listrik (mat)
Obat antinyamuk jenis ini menggunakan juga bahan aktif (seperti alletrin, transflutrin, atau pralethrin) pada pulpnya, bahan penstabil, dan bahan kimia organik tertentu yang menguap jika dipanaskan. Fungsi bahan organik ini untuk menguapkan atau menghantarkan bahan-bahan aktif antinyamuk sehingga dapat bekerja.

Karena jenis ini tidak kasat mata dan sering ditambah wewangian tertentu, pengguna sering tak sadar bahwa dirinya sedang menghirup senyawa berisiko bagi tubuhnya. Pada jenis bakar, karena kasat mata dan sangat terasa, si pengguna bisa menghindari kontak langsung. Juga akan melakukan tindakan melindungi diri, membuka jendela lebar-lebar atau mematikan obat antinyamuk manakala matanya perih atau napasnya makin sesak.

Pada obat antinyamuk listrik, gangguan tidak terasa langsung. Sebab, penciuman tertipu oleh sedapnya wewangian yang dikeluarkan, juga tak menimbulkan iritasi langsung pada mata. Jadi bisa dibilang obat antinyamuk jenis ini lebih berbahaya dari obat antinyamuk lainya.
Seperti halnya obat antinyamuk bakar, obat antinyamuk listrik pun bisa membuat napas kita jadi berat hingga sesak.

Obat Anti Nyamuk Oles
Obat antinyamuk jenis ini menggunakan campuran yang memudahkannya meresap ke dalam kulit. Mediator antinyamuk jenis ini adalah kulit kita sendiri, bukan dibakar, dipanaskan atau disemprot. Ini yang harus diwaspadai, karena pastinya, bahan campuran itu bisa dengan mudah meresap dan kuat menempel di kulit. Padahal bahan kimia sintetik tidak aman untuk kesehatan.

Belum lagi, obat antinyamuk jenis ini ada yang menggunakan campuran diethyltoluamide (DEET) yang sifatnya korosif. Tentu bukan tak mungkin keberadaannya bisa mengikis lapisan-lapisan kulit kita. Jangankan kulit manusia, DEET ini juga sangat mampu mengikis plastik PVC.

EFEK JANGKA PENDEK & PANJANG
Efek yang bisa dirasakan langsung akibat obat antinyamuk akan berbeda-beda pada tiap anak. Tetapi umumnya, anak merasa sesak napas, alergi dalam bentuk gangguan di kulit, kulit teriritasi, batuk-batuk, pusing, mual, muntah, bahkan pingsan. Lebih jauh, mungkin saja perkembangan otak anak akan terhambat.
Untuk jangka panjang, kontak dengan obat antinyamuk setiap hari dan kontinyu dapat menyebabkan kanker paru-paru dan kanker kulit (dari jenis losion) pada 5-10 tahun ke depan. Jangka pendeknya bisa mengiritasi kulit, kulit terasa panas dan perih.

KEADAAN DARURAT,BOLEH
Memang, semua obat antinyamuk tidak aman untuk kesehatan. Tetapi dengan adanya fakta penyebaran penyakit yang ditularkan nyamuk seperti demam berdarah, tampaknya sulit untuk tidak menggunakan obat antinyamuk. Karena itulah, dr. Endang Lestari, SpA(K) dari RSAB Harapan Kita, Jakarta, berpendapat, boleh saja menggunakan obat antinyamuk tapi dengan catatan harus secara hati-hati. * Penggunaan obat nyamuk bakar sebaiknya dihindari. Jikapun terpaksa, gunakan di tempat yang berventilasi lebar atau ruang terbuka.

* Untuk obat antinyamuk semprot, penggunaannya minimal 2 jam sebelum seseorang masuk ke ruangan. Ruangan ini pun harus berventilasi yang baik. Selain itu, si penyemprot harus menggunakan masker antipolusi. Idealnya, semua barang di ruangan yang disemprot setelahnya dilap dengan kain basah. Sedangkan bahan yang terbuat dari kain atau sejenisnya yang menyerap zat kimia agar diganti. Bisa juga dengan menutup semua benda yang ada di ruangan tersebut sebelum disemprot.

* Untuk obat antinyamuk listrik, 2 jam sebelum penghuni ruangan masuk harus sudah dinonaktifkan.

* Obat antinyamuk OLES yang menggunakan bahan kimia sintetik dan bahan aktif DEET sebaiknya tidak digunakan oleh anak, ibu hamil, dan ibu menyusui karena kandungannya yang bersifat korosif dapat diserap kulit. Anak balita yang berkulit sensitif dapat mengalami alergi. Atau anak mungkin keracunan karena ia memasukkan jari yang diolesi losion antinyamuk itu ke mulutnya.

* Bagi orang dewasa, jika ingin menggunakan losion pengusir nyamuk, maka gunakanlah sesedikit mungkin. Jika kulit terasa panas, perih, merah, gatal, atau tidak nyaman segera hentikan, basuh dengan air bersih, dan jangan gunakan lagi.

* Jangan menggunakan obat antinyamuk setiap hari karena peluangnya makin besar bagi bahan insektisida untuk masuk ke dalam tubuh. Kalau sudah masuk, sulit sekali dikeluarkan, dan tentunya akan menjadi racun bagi tubuh.

Sumber : anti-nyamuk.blogspot.com

10 Fakta menakjubkan tentang Nyamuk

Nyamuk yang sangat menyebalkan dan sering mengganggu kita saat tidur,ternyata memiliki fakta-fakta yang menakjubkan loh,mau tau ? Penasaran ? Kalau kamu penasaran n pengen tau,langsung aja disimak dengan baik dan dengan tempo yang sesingkat-singkatnya (Kaya teks proklamasi kemerdekaan RI aja nih ).

10 Fakta menakjubkan tentang Nyamuk.
  1. Untuk kepentingan ilmu pengetahuan,para ilmuwan pernah melakukan penelitian dengan membiarkan dada,lengan,dan kaki mereka untuk digigit nyamuk,dan dilaporkan gigitan nyamuk sebanyak 9.000 per orang,per menit.Pada tingkat ini dan tanpa adanya perlindungan manusia akan kehilangan satu setengah dari suplai darah di sekitar 2 jam.
  2. Beberapa orang lebih menarik bagi nyamuk dibandingkan yang lain.Tidak jelas mengapa, mungkin ada hubungannya dengan 300 bahan kimia aneh yang dihasilkan oleh kulit manusia.
  3. Seekor nyamuk bisa mencium bau karbon dioksida saat kamu mengeluarkan napas dari sekitar 60 sampai 75 kaki jauhnya.
  4. Kebanyakan nyamuk tidak akan terbang jauh dari habitat larva mereka,tetapi nyamuk rawa mampu bermigrasi hingga 75-100 mil selama hidupnya.
  5. Nyamuk mampu terbang hingga sekitar 1 sampai 1,5 mil per jam.
  6. Nyamuk jantan dalam mencari nyamuk betina dengan cara mendengarkan suara kepakan sayap mereka.Pada nyamuk jantan mampu mengidentifikasi spesies betinanya dengan suara kepakan sayap tersebut.
  7. Sebuah sayap nyamuk mampu mengepakan 300-600 kali perdetik.
  8. Seekor nyamuk betina dewasa mengkonsumsi sekitar 5-sepersejuta liter darah.
  9. Seekor nyamuk betina dewasa beratnya hanya sekitar 1/15.000 ons atau sekitar 2,0 miligram.
  10. Seekor nyamuk dewasa dapat hidup selama kurang lebih 5 bulan. Mungkin diperlukan waktu beberapa bulan bagi larva untuk berkembang ke tahap dewasa didalam air dingin. Telur nyamuk dapat tetap aktif selama beberapa tahun,dan akan menetas ketika mereka terendam air.

Bagaimana sob,fakta-faktanya menakjubkan engga ? Sudah pasti menakjubkan kan.Ya udah sob,sekian dulu dari saya,disambung lain waktu dan lain kesempatan.Sekian dan terima kasih.

Sumber: kaskus

Fakta Pelik Tapi Benar Tentang Nyamuk



Nyamuk itu ... :

Mempunyai 100 mata di kepalanya.
Mempunyai 48 gigi.
Mempunyai 3 jantung yang lengkap di perutnya.
Mempunyai 6 pisau di belalainya yang mempunyai fungsi berbeza.
3 pasang sayap.
Dilengkapi alat pengesan haba yang berfungsi seperti infrared untuk memudahkannya mencari mangsa pada waktu malam.
Mempunyai alat pembius agar manusia tidak terasa sakit ketika dihisap darah.
Dilengkapi alat pemilih darah, nyamuk tidak menghisap sebarang darah.
Dilengkapi alat pengalir darah yang mengalirkan darah melalui jarum penghisapnya yang sangat sempit dan lembut.
Hasil penemuan moden, terdapat banyak serangga yang sangat kecil hidup di punggungnya, hanya boleh dilihat melalui mikroskop.

Tips Cara Mengatasi & Menghilangkan Bekas Gigitan Nyamuk

Gigitan nyamuk seringkali membuat kulit menjadi gatal dan menimbulkan bintik warna merah kehitaman. Air liur yang keluar dari nyamuk saat menggigit kita inilah yang membuat kulit sedikit gatal dan membengkak.
Untuk mengatasi bekas gigitan nyamuk, berikut ini adalah tips yang bisa anda coba:
Bawang putih
Iris melintang bawang putih, lalu letakkan pada bekas gigitan nyamuk. Selain bisa membantu mengurangi rasa gatal akibat gigitan nyamuk, bawang putih juga bisa membantu mengatasi luka pada kulit. Diamkan selama 20-30 menit, lalu aplikasikan lagi keesokan harinya.
Lemon
Lemon memiliki zat yang mengandung antiradang dan efek anestetis. Demikian terang dr Schultz. Peras lemon, celupkan kapas ke dalam air perasan, lalu oleskan pada kulit yang terkena gigitan.
Madu
Selain baik untuk meredakan radang tenggorokan, madu juga baik untuk meredakan radang pada kulit. “Madu sangat baik untuk meredakan segala yang meradang,” ungkap dr Schultz. Ia menyarankan untuk mencampur air dan madu dengan perbandingan 1:3, lalu celupkan cotton bud, dan oleskan pada bintik-bintik bekas gigitan nyamuk.
Pasta gigi
Untuk mengatasi dengan cepat dan mudah, pasta gigi bisa mengatasi rasa gatal akibat gigitan nyamuk. Ahli holistik, Jennifer Crain, dari Greenspiralherbs.com mengatakan bahwa pasta gigi, khususnya yang mengandung peppermint, dapat menghilangkan rasa gatal. Peppermint memberikan sensasi mendinginkan pada kulit yang meradang.
Es batu
Dinginnya es batu akan meredakan gatal pada kulit. Demikian anjur Neal Schultz, dermatolog dari DermTV. Bungkus es batu dalam kain atau handuk kecil, lalu kompres bekas gigitan nyamuk untuk menghilangkan rasa gatalnya.
Susu
Celupkan kain ke dalam campuran susu segar dan air, lalu kompreskan pada bekas gigitan nyamuk. Larutan ini bisa membuat rasa gatal mereda.
Teh
Tumbuh-tumbuhan herbal bisa bermanfaat sebagai antiradang. Pastikan tehnya sudah digunakan dan berada dalam suhu ruangan, lalu letakkan kantong teh pada bekas gigitan nyamuk selama lebih kurang 20 menit. Gigitan nyamuk akan mereda keesokan harinya.
Baking soda
Kulit yang meradang akibat gigitan nyamuk bisa diatasi dengan berendam dalam air mandi yang dicampur baking soda, dengan perbandingan 1:3. Campuran ini akan membantu mengatasi rasa gatal hingga iritasi kulit.

Obat Nyamuk Tradisional


Kehadiran serangga mungil ini memang selalu menjengkelkan. Terlebih gigitannya kadang kala membuat manusia terserang penyakit.

Maka tak ada salahnya apabila ditempuh kiat-kiat sederhana memberantas nyamuk yang bisa dilakukan sendiri di rumah:
  • Jauhi genangan air, termasuk selokan yang mampet, cangkir minum burung, atau kolam renang mainan anak. Pokoknya, segala wadah yang berpotensi untuk berbiaknya nyamuk.
  • Upayakan bebas bebauan dan menjaga agar tempat selalu bersih. Beberapa spesies nyamuk tertarik pada aroma keringat, hair spray, parfum, sabun, dan lotion wangi.
  • Pilihlah busana warna khaki karena warna tersebut tidak disukai nyamuk dibanding pakaian warna cerah. Kalau Anda terpaksa berada di lokasi yang banyak nyamuk (petang hari, di daerah bertanah basah, penuh pepohonan, rawa, atau danau), sebaiknya gunakan lotion pengusir nyamuk yang mengandung bahan aktif Deet. Tapi untuk anak-anak konsentrasinya cukup 10-30% saja. Hati-hati memakainya, jangan kena bibir, mata, dahi, atau tangan (takut masuk mulut).
Selain itu ada cara praktis, sederhana, dan murah menghindari gigitan nyamuk. Cara ini secara tradisional dilakukan masyarakat pedesaan di Flores, terutama Ende.
Quote:-Ambil buah jeruk atau lemon jenis apa saja. Belah dan peraslah airnya, lantas oleskan pada bagian tubuh yang rawan gigitan nyamuk. Tentu saja, setelah diolesi air jeruk, kulit kita akan berbau seperti sambal atau soto dicampur jeruk. Tapi justru air jeruk yang baunya menyengat itu menyebabkan nyamuk ogah mendekat dan tak mau menggigit.
  • Atau ambil beberapa lembar daun pepaya dan taruh di ruangan. Nyamuk pun tidak berani datang.
  • Selain dengan obat nyamuk baik yang bakar maupun semprot, nyamuk bisa ditangkap dengan menggunakan piring kaleng atau nampan alumunium. Caranya, oleskan minyak goreng pada seluruh permukaannya, lalu kibaskan piring atau nampan itu di tempat yang banyak nyamuknya. Biasanya nyamuk akan melekat di atas piring atau nampan tadi.

Parasit Malaria Mulai Kebal Obat


VIVAnews - Malaria masih menjadi masalah besar di berbagai belahan dunia. Di Indonesia, badan kesehatan dunia atau WHO mencatat kasus terkait malaria terkonsentrasi di kawasan timur sepert Sulawesi, Maluku, Papua, Nusa Tenggara, dan Kalimantan.

WHO memerkirakan ada 500 juta orang terjangkit malaria dengan angka kematian mencapai satu juta orang setiap tahun. Yang menjadi persoalan, parasit penyebab malaria kini kebal terhadap hampir semua obat-obatan yang ada.

Melihat kondisi tersebut, Geoff McFadden, seorang ilmuwan asal Australia mengembangkan penelitian tentang penyembuhan penyakit malaria dengan obat-obatan dan herbisida baru.

Ia menunjukkan bahwa parasit malaria pada awalnya seperti organisme tumbuhan yang hidup dengan fotosintesis. "Kami menemukan jejak genetis utama yang mirip metabolisme tanaman pada parasit malaria," ucapnya di acara 'Seminar Malaria: The Plant Connection', di kantor Kedutaan Besar Australia, Rabu, 9 November 2011.

Parasit malaria termasuk parasitic plants, namun tidak memiliki klorofil sehingga tidak bisa berfotosintesis. Parasit ini tumbuh di dalam tubuh nyamuk. Penularan terjadi ketika nyamuk menggigit tubuh manusia melalui liur yang masuk ke pembuluh darah.

McFadden menjelaskan, untuk membasmi parasit itu butuh banyak obat yang kemudian dimodifikasi, sehingga bisa tahu obat apa yang paling bagus untuk membutuh parasit tersebut.

Menurutnya, temuan ini penting untuk memberi cara baru memerangi penyakit malaria. "Kami menemukan bahwa beberapa senyawa herbisida tidak beracun bagi manusia, bisa memerangi malaria," ujarnya.

Presiden Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia, Profesor Sangkot Marzuki, menambahkan, parasit malaria menjadi berbahaya karena sudah resisten terhadap obat-obatan. "Muncul resistensi di perbatasan antara Thailand dan Kamboja. WHO sekarang fokus di tempat itu agar resistensi tidak menyebar. Kita patut bersyukur, belum muncul di Indonesia," ujarnya.

Saat ini, Prof Sangkot menambahkan, obat yang digunakan kementrian kesehatan untuk mengatasi malaria hanya satu yaitu Artemisinin Combination Therapis (ACT). Obat ini paling efektif dan murah. "Resistensi memang cepat sekali menyebar, walaupun saat ini ACT masih efektif tapi itu obat satu-satunya, kalau itu tidak berfungsi lagi bisa bahaya," katanya.
Menurutnya, hasil penelitian McFadden bisa menjadi alternatif untuk memerangi malaria di masa kini. "Pemerintah dan pabrik-pabrik obat harusnya berkecimpung dalam pengembangan obat baru seperti ini, karena idealnya kita ingin minum obat yang sekali minum bisa menyembuhkan," McFadden menambahkan.

Sekali Lagi, mengenal Nyamuk


NYAMUK (Diptera: Culicidae) dipastikan lebih dulu ada di permukaan planet bumi daripada manusia. serangga yang tak bersayap telah ada dan berevolusi sejak era Paleozoikum, periode Silurian, antara 425 dan 405 juta tahun sebelum masehi (SM). Berdasarkan informasi dari Romoser WS (1981), serangga Endopterygota yang mengalami metamorfosis lengkap (halometabola) secara hipotetis telah ada dan berevolusi pada periode karboniferosa, antara 345 juta dan 280 juta SM, yang fosilnya tertua berumur antara 280 juta dan 230 juta tahun SM.
Jadi, memanglah benar kalau ada orang yang mengatakan nyamuk itu ternyata cukup tua umurnya di muka bumi. Fosil tertua nyamuk ditemukan di Pulau Isles, kepulauan Inggris, berumur sekira 35 juta tahun (Horsfall WR; 1972). Sekarang bandingkan dengan fosil tertua manusia (Homo sapiens) yang pernah ditemukan orang yang hanya berumur sekira 1,5 juta tahun. Artinya, jelas sekali kalau nyamuk itu lebih dahulu ada di bumi daripada manusia.

Fenomena ini, tentu ada keterkaitan antara tipe bagian mulut nyamuk dengan sumber bahan pakannya. Pada awalnya, sumber pakan darah untuk nyamuk adalah berbagai jenis binatang. Namun, belakangan dengan kehadiran manusia yang semakin meningkat populasinya dan mobilitasnya pada berbagai habitat, spesies-spesies nyamuk pun ada yang berasosiasi dengan manusia dalam bermacam tingkat kedekatannya pada ekosistem yang sama. Makanya, tidak aneh kalau saat ini sejumlah spesies nyamuk itu ada yang menjadi sangat antropofilik (baca: menjadikan manusia di dekat habitatnya menjadi sumber pakan darah utama).

Lebih jauh, kondisi adanya manusia yang berasosiasi secara tidak sengaja dengan nyamuk yang telah berubah perilakunya itu, kehidupan nyamuk menjadi terganggu. Hal ini berdampak pada frekuensi gigitan nyamuk yang juga mengisap darah manusia semakin tinggi, baik malam dan atau siang hari sejalan dengan peningkatan populasi nyamuk itu sendiri yang juga meningkat.

Jadi, keberadaan sifat antropofilik nyamuk (terutama Culicinae dan Anophelinae) itulah yang menimbulkan permasalahan kesehatan sejak awal kehidupan manusia di berbagai zona geografis, khususnya di daerah tropis dan sub tropis. Untuk itulah, setiap kita harus mampu untuk menyiasati nyamuk agar tidak kontak dengan manusia. Lantas, bagaimana seharusnya cara kita menyiasati nyamuk tersebut untuk tidak kontak dengan manusia?

Permasalahan kesehatan yang ditimbulkan oleh adanya aktivitas nyamuk itu sangat beragam. Ada nyamuk yang terbang berputar-putar dekat telinga, tentu hal ini sangat mengganggu dan menimbulkan kebisingan. Suara berdengung nyamuk sangat mengganggu ketenangan istirahat. Lalu, gigitan nyamuk menimbulkan rasa sakit, nyeri, dan mungkin mengakibatkan reaksi alergi kulit dengan peradangan (dermatitis alergik) yang serius pada yang hipersensitif. Di sini, peristiwa yang membahayakan dalam kacamata kesehatan lingkungan adalah nyamuk vektor penyakit yang menginokulasikan berbagai jenis patogen (menyebabkan terjadinya penyakit) yang berbahaya, seperti parasit malaria (plasmodium), virus (dengue, yellow fever, Japanese encephalitis), dan cacing filaria (Wuchereria, Brugia).


Sumber : http://anti-nyamuk.blogspot.com/2012

Jebakan Obat Nyamuk


Pernahkan Anda memperhatikan sebuah iklan “obat nyamuk” yang disemprotkan kemudian terhirup hidung manusia? Dari iklan tersebut terlihat bahwa obat nyamuk tersebut harus dihindari. Lalu apa yang ada di benak Anda melihat kejadian pada iklan tersebut? Mungkin sama semua pendapatnya bahwa menghirup obat nyamuk adalah berbahaya bagi kesehatan terutama kesehatan pernafasan termasuk paru paru, apalagi kalau terhirup terus menerus berhari hari, berminggu minggu, bertahun tahun (meniru kata kata iklan).

Kemudian akhir akhir ini juga Anda bisa melihat iklan yang lebih dahsyat, ternyata “obat nyamuk” diberi pewangi sehingga seolah olah tidak memberi akibat apa apa bila dihirup terhadap pernafasan manusia. Apakah memang begitu? Apakah pewangi tersebut sudah menjadi penawar racun racun yang mematikan nyamuk sehingga menjadi netral? Dari logika umum saja bila racun tersebut masih bisa membunuh nyamuk atau serangga lainnya, maka racun masih tetap ada pada obat nyamuk tersebut, selemah apapun racun yang bisa mematikan serangga tetap membahayakan bila terhirup.

Rasa rasanya sih kalau racun sih tetap racun meskipun sekarang sudah menjadi wangi. Dan dengan iklan tersebut kemungkinan produsen obat nyamuk sudah menjebak pemakai produknya bahwa menghirup obat nyamuk tidak apa apa. Ini adalah pembelajaran yang tidak “etis” bagi pelanggan produk nya, sudah membeli produknya malahan diajarkan hal hal yang membahayakan kesehatannya.

Mudah mudahan pemangku yang berkepentingan bisa tergugah bahwa dalam menjajakan atau menawarkan suatu produk haruslah diikutkan “etika bisnis” nya, mungkin harus selalu diingat “pembeli adalah raja” janganlah anda memperdaya “raja” bila tidak ingin dijauhi pembeli dalam beriklan, ada tata krama nya, semoga pembuat iklan pun sadar akan “etika bisnis” bila yang di iklankan agak “nyeleneh” membahayakan pembaca nya maka harus dipertimbangkan untuk menghentikan pembuatan iklannya.

Ternyata Bahan Alami Ini Ampuh Mengusir Nyamuk





Vemale.com - Menyemprotkan obat anti nyamuk sering membuat udara jadi pengap dan sesak pada nafas. Apalagi kandungan bahan kimianya bisa saja berbahaya bagi Anda bila tak sengaja mengontaminasi makanan atau tubuh.

Tetapi serangan nyamuk nyatanya juga sulit dibendung dan semakin hari semakin mengganggu saja. Membuat Anda jadi susah tidur dan terganggu dalam berkegiatan.

Bila Anda ingin terlepas dari gangguan nyamuk namun tetap sehat, Anda bisa mencoba beberapa bahan alami seperti berikut ini:

Tanaman Citronella
Letakkan tanaman citronella ini di dalam rumah, atau boleh juga menggunakan essential oilnya. Campurkan pada air mandi sehingga dapat meresap pada kulit dan membuat nyamuk enggan dekat-dekat dengan Anda.

Makan bawang putih
Kunyah bawang putih mentah dan sekejap saja Anda akan merasakan nyamuk menjauhi Anda. Nyamuk merasa terganggu dan tidak tahan terhadap bawang putih. Mereka akan menjauh pergi ketika aroma bawang putih ini tercium oleh mereka.

Tanaman Lavender
Aroma lavender dapat mengusir nyamuk dan sudah sering digunakan di dalam bahan obat anti nyamuk. Bila tak ada tanaman lavender di dalam rumah, Anda juga bisa membakar minyak aromatherapy lavender sejenak dan membiarkan aromanya memenuhi ruangan. Nyamuk-nyamuk yang bersembunyi di sela-sela tirai serta ruangan akan keluar dan kabur.

Minyak kedelai
Minyak yang satu ini, menurut The New England Journal of Medicine, seperti dilansir Care2.com, efektif sebagai pengusir nyamuk alami. Selain mudah dan murah, Anda tak harus mengalami sesak nafas karenanya.

Apabila minyak kedelai sulit diperoleh, Anda bisa kok memilih bahan-bahan kosmetik atau skincare yang mengandung minyak kedelai. Aromanya sama kuatnya untuk mengusir nyamuk menjauh dari tubuh Anda.

Teratai
Menanam bunga teratai ternyata banyak manfaatnya. Ditanam di kolam, ia justru mencegah nyamuk-nyamuk dan larvanya berkembang di sana. Ada semacam zat aktif yang dapat mengenyahkan nyamuk secara alami, dan hasilnya lembut serta efektif.

Lada hitam
Ekstrak lada hitam digunakan sebagai salah satu tambahan di dalam obat anti nyamuk untuk mengusir nyamuk. Mungkin aroma pedas ini cukup mengganggu nyamuk dan membuat radar mereka jadi kacau, itulah sebabnya saat ada aroma lada hitam, nyamuk lantas pergi.

Kini, potong budget Anda dan dapatkan tubuh segar karena tidur yang nyenyak tanpa gangguan dari nyamuk.

Sumber : http://www.vemale.com/kesehatan/41280-lho-ternyata-bahan-alami-ini-ampuh-mengusir-nyamuk.html

Mencegah dan Membasmikan Pembiakan Nyamuk Aedes

Demam Denggi merupakan sejenis penyakit yang disebabkan oleh jangkitan virus Denggi (genus Flavivirus) yang disebar oleh nyamuk Aedes betina. Cara penyebarannya ialah melalui gigitan nyamuk aedes orang yang berpenyakit virus denggi kepada orang yang sihat. Terdapat dua jenis denggi yang paling berat iaitu Demam Hemoragik Denggi (DHF) dan Sindrom Kejutan Denggi (DSS).

Virus Denggi akan terpendam di dalam badan pesakit selama 3 - 14 hari (purata 4 hingga 6 hari) sebelum menunjukkan tanda-tanda. Pesakit mungkin akan mengalami demam mengejut diikuti dengan berbagai-bagai tanda dan gejala tidak khusus.

Denggi dan denggi berdarah merupakan penyakit febril akut (acute febrile), dijumpai di kawasan tropika, dengan taburan geografi serupa dengan malaria. Disebabkan oleh satu daripada empat virus serotype yang berkait rapat dari genus Flavivirus, famili Flaviviridae, setiap serotype cukup berbeza menjadikan tiadanya perlindungan bertindan (cross-protection) dan wabak denggi yang disebabkan oleh pelbagai serotype (hyperendemicity) boleh berlaku. Denggi disebarkan kepada manusia oleh nyamuk Aedes aegypti (hanya kadang-kala oleh Aedes albopictus).

Cara yang mudah untuk mencegah pembiakan nyamuk Aedes.

Kita tidak boleh mencegah nyamuk dari bertelur di dalam air yang bertakung di kolam atau air sisa terkumpul dalam baldi, tangki, tin, dan bekas lain-lain. Jika anda mempunyai ikan di dalam tangki atau bekas maka seharusnya tidak menjadi masalah kerana larva nyamuk akan menjadi sumber makanan kepada ikan.

Adakah anda tahu bahawa ada cara yang sangat sederhana dan menjimatkan untuk mencegah pembiakan telur nyamuk Aedes dan tidak membiarkan menetas menjadi larva. Caranya sangat mudah, hanya memasukkan beberapa syiling tembaga 1 sen ke dalam tangki atau bekas, dengan ini selesailah semua masalah anda.

Dari kajian saintis penyelidikan Jepun, mereka mendapati telur nyamuk akan hancur oleh satu bahan yang terkandung di dalam tembaga. Cuba sendiri dengan menggunakan duit syiling tembaga yang diletakkan bersama air bertakung. Anda akan lihat air yang bertakung dalam bekas kontena akan menjadi sangat bersih dan jelas.

Walaupun pengeluaran syiling tembaga 1 sen telah diberhentikan pengeluaran 2 tahun yang lepas. Mungkin anda boleh cari didalam bekas-bekas lama mungkin disimpan oleh ibu atau saudara anda. Akhir sekali, mencegah adalah lebih baik dari merawat. Jika sayang kepada anak-anak anda dan keluarga. Cuba kaedah ini mulai hari ini.