Apakah Nyamuk Desa Lebih Kuat Daripada Nyamuk Kota?

Di dunia ini ada dua ribu lebih jenis nyamuk. Biasanya nyamuk dibedakan menurut tempat tinggal dan rupanya, ada nyamuk hutan, nyamuk rumah, nyamuk rawa, dan lain sebagainya. Pada umumnya nyamuk hutan tinggal di hutan-hutan di pegunungan, sementara nyamuk rawa tinggal di pantai dan rawa-rawa, dan nyamuk yang paling banyak menggigit kita adalah nyamuk rumah yang biasanya tinggal di sekitar manusia. Di dalam air liur nyamuk terdapat zat yang mampu membuat darah tidak beku. Jika digabungkan dengan air liur nyamuk, zat ini akan menghasilkan reaksi alergi serta zat antigen yang menimbulkan rasa gatal.

Zat yang terkandung dalam air liur nyamuk, juga persentasenya berbeda-beda tergantung jenis nyamuknya. Bila kita digigit nyamuk dari jenis yang sama untuk waktu lama, rasa gatalnya akan jauh berkurang dibandingkan waktu pertama kali digigit. Ini karena tubuh kita akan membentuk kekebalan terhadap zat antigen yang masuk ke tubuh. Kalau zat antigen yang tidak biasa masuk ke tubuh kita, tubuh akan berusaha mengusir zat tersebut dan akibatnya menimbulkan rasa gatal yang lebih parah dibandingkan biasa.

Jenis nyamuk di desa bisa sama atau berbeda dengan nyamuk yang sering menggigit kita di kota, tapi karena nyamuk desa hidup di lingkungan berbeda misalnya hutan, kemungkinan besar nyamuk desa punya persentase zat antigen yang berbeda dengan nyamuk kota. Karena itu jika kita berlibur di desa dan digigit nyamuk, tubuh kita belum memiliki kekebalan atas zat antigen yang dimiliki nyamuk desa, sehingga gigitannya akan terasa lebih gatal.

Sumber : http://www.langitberita.com/tanyakenapa/9171/apakah-nyamuk-desa-lebih-kuat-daripada-nyamuk-kota/